Senin, 12 April 2021

Macam-Macam Topologi Jaringan (Lengkap)

 


Topologi Jaringan

    Secara sederhana, pengertian topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel).

    Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi pada suatu jaringan komputer yang digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Beberapa macam topologi tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree.

  1. Topologi Ring
    
    Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

        Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

Karakteristik dari Topologi Ring adalah sebagai berikut :

  • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran
  • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus
  • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan
  • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Kelebihan Topologi Ring:

  • Biaya untuk instalasinya cenderung murah
  • Performa koneksi cukup baik
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
  • Implementasinya mudah dilakukan.

Kekurangan Topologi Ring:

  • Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
  • Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
  • Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah.




2. Topologi Bus

    Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Karakteristik dari topologi Bus antara lain :


  • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator
  • Sangat sederhana dalam instalasi
  • Sangat ekonomis dalam biaya
  • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
  • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
  • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

 

Kelebihan Topologi Bus:


  • Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit

 

Kekurangan Topologi Bus:


  • Sering terjadi tabrakan arus data
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
  • Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
  • Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation akan terganggu.

 


3. Topologi Start

    Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.

Karakteristik dari topologi Start antara lain :


  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
  • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun
  • Sangat mudah dikembangka
  • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut
  • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

 

Kelebihan Topologi Star:


  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
  • User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
  • Lebih fleksibel

Kekurangan Topologi Star:


  • Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
  • Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.




4. Topologi Mesh

    Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Karakteristik dari topologi Mesh antara lain :

  • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada
  • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain
  • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Kelebihan Topologi Mesh :

  • Bandwidth limit nya cukup besar
  • Security data pada topologi ini sangat baik
  • Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak

Kekurangan Topologi Mesh :

  • Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
  • Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Installasinya sangat rumit
 



5. Topologi Tree

    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Karakteristik dari topologi Tree antara lain :

  • Jenis topologi jaringan ini memiliki karakteristik khusus, yaitu adanya kabel utama sebagai penghubung beberapa hub pada jaringan star, memiliki hierarki, dan memiliki hub sebagai server pusat yang mengatur arus data.

Kelebihan Topologi Tree:

  • Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
  • Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah

Kekurangan Topologi Tree:

  • Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
  • Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
  • Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
  • Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah


6. Topologi Peer to Peer

    Topologi peer to peer adalah bentuk jaringan komputer yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer dengan menggunakan sebuah kabel. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.

    Jenis topologi yang satu ini adalah yang paling sederhana karena hanya menghubungkan dua buah perangkat komputer tanpa adanya server khusus. Dalam hal ini, masing-masing komputer dalam jaringan ini dapat berfungsi sebagai server ataupun client secara bergantian.

Kelebihan Topologi Peer to Peer:

  • Biaya installasi sangat murah
  • Proses installasi mudah
  • Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client

Kekurangan Topologi Peer to Peer:

  • Topologi ini sangat sulit dikembangkan
  • Security dalam topologi ini sering bermasalah
  • Proses troubleshooting termasuk rumit



7. Topologi Hybrid

    Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.

    Umumnya, jenis topologi ini digunakan ketika suatu perusahaan diambil alih oleh perusahaan lainnya sehingga jaringan komputer di dalam perusahan tersebut mengalami perubahan dengan membentuk jaringan baru.

Kelebihan Topologi Hybrid:

  • Topologi ini sifatnya fleksibel
  • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah

Kekurangan Topologi Hybrid:

  • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
  • Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal



Read More ->>

Senin, 15 Maret 2021

Jenis-Jenis Jaringan Komputer


    
        Selain dikenal dengan pembagian jaringan berdasarkan cakupan area, sebenarnya pembagian jenis jaringan komputer ini juga dikenal berdasarkan geografisnya, skala maupun jaraknya.

1. Personal Area Network (PAN)




        Jaringan komputer ini hanya mencakup komputer pribadi dengan berbagai perangkat di sekitarnya misalnya keyboard, mouse, headphone, dll. Jaringan ini biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat pribadi Anda atau menghubungkan ke jaringan internet. Biasanya jaringan ini dibantu dengan adanya teknologi seperti USB ataupun bluetooth untuk menghubungkan antar perangkat.

2. Local Area Network (LAN)




        LAN merupakan suatu jaringan komputer yang digunakan untuk mencakup wilayah yang kecil saja. Misalnya mencakup wilayah suatu gedung kantor, sekolah, kampus, atau di dalam rumah. Dalam suatu jaringan LAN terdapat beberapa komputer yang terhubung di mana ada satu unit komputer yang berperan sebagai server atau bank data dan yang lainnya sebagai client.

        Antara server dan client tersebut dapat menikmati berbagai fasilitas sama misalnya bertukar file tertentu maupun menggunakan printer yang saling terhubung antara jaringan LAN. Jaringan LAN mempunyai kecepatan untuk melakukan transfer data sebesar 10, 100 dan juga 1000 Mbit/s. teknologi yang digunakan biasanya berupa IEEE 802.3 Ethernet dengan perangkat switch.

3. Metropolitan Area Network (MAN)




        Jenis jenis jaringan komputer berdasarkan skalanya juga dapat dilihat dari jenis jaringan MAN. Jaringan komputer ini tentu memberikan layanan dengan cakupan wilayah yang lebih luas hingga mencapai 10 hingga 50 KM. Jaringan ini juga mampu memberikan kecepatan yang tinggi saat melakukan transfer data dalam suatu kota tertentu.

        Jaringan MAN juga dapat disebut sebagai gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jaringan ini sangat cocok untuk dibangun guna menghubungkan beberapa kantor atau pabrik maupun pusat pemerintahan dalam satu kota.

4. Wide Area Network (WAN)


        Jenis jenis jaringan komputer menurut area lainnya yaitu WAN. WAN tentu saja mencakup area yang lebih luas dibandingkan dengan LAN maupun MAN. WAN ini dapat menghubungkan beberapa wilayah bahkan hingga mencapai wilayah negara lainnya. Jaringan ini membutuhkan suatu router. WAN ini digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal pada suatu wilayah dengan jaringan lokal lainnya pada wilayah lain.

        Sehingga para pengguna komputer di berbagai wilayah tersebut dapat terus berkomunikasi antara satu dengan lainnya. WAN ini biasanya dibangun oleh para organisasi swasta maupun penyedia berbagai layanan internet. WAN biasanya dibangun menggunakan sesuatu yang disebut dengan Leased Line yang harganya sangat mahal. Selain itu, terkadang WAN juga dibangun menggunakan switching sirkuit.

        Itulah beberapa jaringan komputer yang dibedakan berdasarkan cakupan area atau jaraknya. Tujuan pembuatan jaringan komputer ini biasanya untuk bekerja sama dan mencapai tujuan tertentu seperti pembagian sumber daya untuk pemakaian CPU, printer, harddisk dll. Selain itu, juga untuk melakukan berbagai komunikasi antar komputer dan juga melakukan akses berbagai informasi yang digunakan bersama-sama.
Read More ->>
Karya Muhamad Lutfy. Diberdayakan oleh Blogger.